Bunda, pasti sering denger kan nasehat atau mitos mengenai kosmetik dengan kesehatan janin untuk ibu hamil? Bener nggak sih? Apa sih alasannya? Trus bagaimana dong agar tetap tampil cantik saat hamil?
Tak ada larangan bagi ibu hamil untuk selalu tampil cantik dan merawat diri. Tetapi berhati-hatilah dalam memilih jenis perawatan serta produk kosmetiknya. Zat-zat kimia dalam produk kosmetik bisa memengaruhi perkembangan janin. Karena itu Bunda perlu memilih yang aman.
Nah untuk kenyamanan tampil cantik saat hamil, saya akan berbagi artikel yang mengacu narasumber www.health.Kompas.com
Dr. Mary Rosser dari Departemen Obstetri dan Ginekologi dan Kesehatan Wanita di Montefiore Medical Center mengatakan, perubahan hormonal bisa menyebabkan beberapa masalah kulit seperti jerawat atau bercak hitam di leher, garis hitam di perut. Yang perlu diperhatikan adalah memilih produk dengan kandungan yang ramah bagi ibu hamil. Telitilah membaca kemasan produk dan hindari produk-produk yang tidak terdaftar di BPOM.
Pewarnaan Rambut
Rosser juga tidak menyarankan wanita hamil mewarnai rambut. Kalaupun ingin mewarnai rambut, sebaiknya dilakukan setelah melewati trimester pertama dan dilakukan pada ruang yang berventilasi baik.
"Wanita hamil perlu memperingatkan pada pegawai salon untuk mencegah pewarna rambut menyentuh kulit kepala mereka," kata Rosser.
Perhatian utama saat mewarnai rambut adalah pada kandungan amonia dalam pewarna rambut. Zat tersebut apabila terhirup oleh wanita hamil akan membahayakan janin terutama saat trimester pertama kehamilan. Zat ini juga ada pada produk-produk penguat rambut.
Rosser mengatakan, highlight dan henna lebih aman digunakan. Highlight dinilai lebih aman karena cat tertutup oleh foil dan tidak akan meresap ke kulit kepala sementara henna dinilai aman karena terbuat dari bahan alami.
Perawatan Kuku
Untuk perawatan kuku, wanita hamil boleh melakukan manicure standar selama trimester pertama kehamilan karena risiko mempengaruhi perkembangan janin rendah. Pastikan alat-alat yang digunakan steril dan hindari tindakan memotong kutikula untuk menghindari paparan zat kimia dari bahan-bahan manicure. Selain itu, wanita hamil sebaiknya menghindari kuku palsu karena mengandung bahan kimia yang berbahaya untuk janin.
Perawatan wajah berjerawat
Bagi wanita hamil yang berjerawat, sebaiknya memakai kosmetik yang bebas minyak dan mencuci wajah mereka dua kali sehari dengan lembut. Jika jerawat masih timbul dan butuh perawatan dokter, pastikan tidak menggunakan produk yang mengandung Retin A atau tetrasiklin karena memiliki efek yang negatif pada janin.
"Hal yang paling penting untuk diingat adalah saat hamil adalah masa yang membahagiakan dalam hidup. Anda akan terlihat cantik alami saat menjadi wanita hamil," ujar Rosses.
Untuk menjaga kesehatan kulit, ia mengingatkan pentingnya istirahat dan minum air putih cukup. "Jangan lupa makan makanan sehat dan seimbang, Anda akan menikmati kehamilan dan terlihat cantik. Tentunya, mendapat bayi yang sehat," katanya.
Rosser juga tidak menyarankan wanita hamil mewarnai rambut. Kalaupun ingin mewarnai rambut, sebaiknya dilakukan setelah melewati trimester pertama dan dilakukan pada ruang yang berventilasi baik.
"Wanita hamil perlu memperingatkan pada pegawai salon untuk mencegah pewarna rambut menyentuh kulit kepala mereka," kata Rosser.
Perhatian utama saat mewarnai rambut adalah pada kandungan amonia dalam pewarna rambut. Zat tersebut apabila terhirup oleh wanita hamil akan membahayakan janin terutama saat trimester pertama kehamilan. Zat ini juga ada pada produk-produk penguat rambut.
Rosser mengatakan, highlight dan henna lebih aman digunakan. Highlight dinilai lebih aman karena cat tertutup oleh foil dan tidak akan meresap ke kulit kepala sementara henna dinilai aman karena terbuat dari bahan alami.
Perawatan Kuku
Untuk perawatan kuku, wanita hamil boleh melakukan manicure standar selama trimester pertama kehamilan karena risiko mempengaruhi perkembangan janin rendah. Pastikan alat-alat yang digunakan steril dan hindari tindakan memotong kutikula untuk menghindari paparan zat kimia dari bahan-bahan manicure. Selain itu, wanita hamil sebaiknya menghindari kuku palsu karena mengandung bahan kimia yang berbahaya untuk janin.
Perawatan wajah berjerawat
Bagi wanita hamil yang berjerawat, sebaiknya memakai kosmetik yang bebas minyak dan mencuci wajah mereka dua kali sehari dengan lembut. Jika jerawat masih timbul dan butuh perawatan dokter, pastikan tidak menggunakan produk yang mengandung Retin A atau tetrasiklin karena memiliki efek yang negatif pada janin.
"Hal yang paling penting untuk diingat adalah saat hamil adalah masa yang membahagiakan dalam hidup. Anda akan terlihat cantik alami saat menjadi wanita hamil," ujar Rosses.
Untuk menjaga kesehatan kulit, ia mengingatkan pentingnya istirahat dan minum air putih cukup. "Jangan lupa makan makanan sehat dan seimbang, Anda akan menikmati kehamilan dan terlihat cantik. Tentunya, mendapat bayi yang sehat," katanya.
Perawatan kulit dengan whitening atau pemutih wajah atau pemutih badan
Bagi wanita hamil, disarankan menghentikan penggunaan krim pemutih atau pencerah selama masa kehamilan, terutama jika bahan baku krim bukan dari ekstraksi bahan alam atau diganti dengan bahan sintetis atau bahan kimia, apalagi merkuri yang masih sering ditemukan di berbagai produk whitening, karena bahan-bahan kimia sangat berbahaya bagi janin. Bahkan disinyalir ada peranan bahan kimia saat ibu hamil yang ikut mengakibatkan berbagai kelainan genetik atau sejenis autisme pada anak. Krim lebih ditekankan dihentikan sementara karena krim ketika digunakan akan meresap ke lapisan kulit, dan meskipun ada yang mengatakan hanya sampai ke lapisan kulit, tetap ada kemungkinan zat kimia tertentu bisa meresap sampai ke aliran darah yang bisa berakibat tidak baik pada janin.
Gambar : sumber Female.kompas