Tampilannya mirip kue talam. Bersama dengan bingka barandam, menjadi kue khas Kerajaan Banjar.
Bahan:
Lapisan 1:
- 225 g tepung beras
- 75 g tepung kanji
- 125 g gula pasir
- ¾ sdt garam
- 75 ml air daun suji 1)
- 300 ml santan hangat, dari ½ butir kelapa parut
- 450 ml santan panas, dari ½ butir kelapa parut
- ¾ sdt garam
- 450 ml santan panas, dari ½ butir kelapa parut
- 200 g gula merah, sisir
- 25 g gula pasir
- 225 g tepung beras
- 75 g tepung kanji
- ¾ sdt garam
- 375 ml santan hangat, dari ½ butir kelapa parut
- 75 g tepung beras
- 25 g tepung kanji
- 600 ml santan, dari 1 butir kelapa parut
- ½ sdt garam
- 2 lembar daun pandan
Cara Membuat:
- Lapisan 1: Aduk tepung beras, tepung kanji, gula, garam, dan air daun suji. Tuang santan hangat sambil diaduk rata. Tuang santan panas, aduk rata kembali. Sisihkan.
- Lapisan 2: Aduk santan panas, gula merah, dan gula pasir hingga larut, saring. Sisihkan. Aduk rata tepung beras, tepung kanji, garam, dan santan hangat. Tambahkan campuran santan-gula merah. Aduk rata, sisihkan.
- Lapisan 3: Campur rata semua bahan, masak di atas api kecil sambil diaduk hingga mengental. Angkat, sisihkan.
- 4. Penyelesaian: Tuang lapisan 1 ke loyang ukuran persegi ukuran 24x24x7 cm yang sudah dioles minyak dan dialasi plastik. Kukus dalam dandang panas hingga matang (± 20 menit).
- Tuang lapisan kedua, ratakan. Kukus hingga matang (± 20 menit).
- Tuang lapisan ketiga, ratakan. Kukus kembali hingga matang (± 20 menit). Angkat. Setelah tidak panas, potog-potong. Sajikan.
1) Air daun suji: Dari 30 lembar daun suji dan 10 lembar daun pandan.
Untuk 36 potong
Sumber : Majalah Femina